14. Berdusta Kepada Allah dan RasulNya

Allah berfirman: Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. (Az-Zumar: 60) Menafsirkan ayat di atas, al-hasan berkata. “Mereka adalah orang- orang yang mengatakan, ‘jika kami mau kami pasti melakukan dan jika kami tidak mau kami pun tidak melakukannya.”‘

Ibnul Jauziy berkata, “Sekelompok ulama berpendapat bahwa berbuat dusta terhadap Allah dan Rasul-Nva merupakan perbuatan kufur, mengeluarkan pelakunya dari millah. Tidak disangsikan lagi bahwa berdusta terhadap Allah dan Rasul-Nya dalam masalah menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal adalah benar-benar kufur. Namun yang masih diperbincangkan adalah berdusta dalam masalah-masalah selainnya.”

Rasulullah bersabda: Barangsiapa berdusta terhadap diriku secara sengaja , hendaklah bersiap-siap menempati tempat berbaring dari api atau sebuah rumah di Jahannam. Sabdanya lagi: Barangsiapa secara sengaja berbuat dusta terhadapku hendaklah ia bersiap- siap menempati tempat duduknya dari api neraka. Sabdanya lagi: “Barangsiapa meriwayatkan sebuah hadits dariku namun dia berpendapat bahwa isinya adalah dusta maka ia termasuk salah satu pendusta.

Sabdanya: Sesungguhnya berbuat dusta terhadapku itu tidak sama dengan berbuat dusta terhadap selain dariku. Barangsiapa secara sengaja berbuat dusta terhadapku hendaklah ia bersiap-siap menempati tempat duduknya dari api neraka .

Sabdanya, “Barangsiapa mengatakan sesuatu dariku padahal aku tidak mengatakannya hendaklah ia bersiap-siap menempati tempat duduknya dari api neraka ” Setiap mukmin itu diciptakan dengan beragam perangai kecuali khianat dan dusta .

Judul : Al Kabaair (Dosa-Dosa Besar)

Penulis: Syamsuddin Muhammad bin Utsman bin Qaimaz At-Turkmaniy Al-Fariqiy Ad-Dimasyqiy Asy-Syafi’iy (Imam Adz Dzahabi)

Penerbit: Maktabah Al-Malik Fahd Al-Wathaniah

Penerjemah: Abu Zufar Imtihan Asy-Syafi’i,

Penerbit: Pustaka Arafah – Solo, Cetakan: V. Mei 2007.

Diringkas dari e-book yang diunduh dari web kampung sunnah

61 pemikiran pada “14. Berdusta Kepada Allah dan RasulNya

  1. Sirih berlipat sirih pinang
    Sirih dari Pulau Mutiara
    Pemanis kata selamat datang
    Awal Bismillah pembuka bicara

  2. Salam Takzim
    Selamat ulang Tahun pak, kalau tau dari awal saya pasti kirim kue ulang tahun pak… tapi Insya Allah saya kasih kue ulang tahun ntar sore kang
    Salam Takzim Batavusqu

  3. waduh mas… baru on line sekarang.. jadi udah keduluan sama yang lain…
    pokoknya tetap jadi sahabat sedjatee, oke….
    salut buat idenya!!!

  4. wah..kuis baru digelar sehari sudah banyak kontestannya…
    sekedar saran pesertanya dibatasi donk yang satu bagian ga boleh ikut kan masih keluarga besar he…. 😦

    sukses deh mas…smg mendapatkan pemenangnya yang bener-benar sejati….

  5. Terima kasih buat Mr. Batavusqu, yang telah memberi kejutan istimewa berupa kue ulang tahun…
    terima kasih juga pada partisipasi rekan-rekan pada kuis ini…
    semoga sukses selalu..
    Mr Batavusqu, sukses selalu…

    sedj

  6. mampir pertama diantar oleh Kang Isro…
    Wah untuk menjawab kuis ini harus bongkar postingan ini dulu…
    Nanti kesempatan lain deh Kang.
    Aku cuman mampir sekalian kenalan dengan rekan seprofesi.
    Salam Taksim dan sukses selalu.

  7. saya ga bisa jawab mas pusing kepala saya …..
    saya mau belajar dulu jja yach ……hehhehe ….
    berkunjung balik ya
    salam blogger
    maksich ….. 🙂

  8. Menjelang magrib speedyku lemot, di klik bolak-balik mendleng thok. Ee tahu2 tampil 2 komen and ini yg ke 3. Mgkn merga kuwalat NYONTEK jawabanya kang Badruz. He HE He….

  9. akh sedjatee..
    update dulu donk tulisannya…sambil nunggu pengumuman kuiznya…
    perlu dibantu ga nih nyeleksi..jawabannya…he…. 🙂

Tinggalkan komentar