Adab Makan Yang Baik

Apa itu makan? Menurut artikata dotkom definisi makan adalah memasukkan makanan ke dalam mulut serta mengunyah dan menelannya. Makan juga berarti memakai; memerlukan; menghabiskan (waktu, biaya, dsb). Dalam permainan catur, definisi makan bukan berarti pecatur mengunyah dan menelan buah catur lawan, apalagi papan caturnya. Mengapa kita perlu makan? Ada beberapa jawaban dalam forum tanya jawab google salah satu jawabannya adalah “karena ada nasi, mending makan aja”.

Tentang etika makan, ada beberapa kriteria kesehatan bahwa manusia harus mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Dari sisi sopan santun, makan sebaiknya tidak sambil berbicara apalagi sambil menyampaikan orasi mendemo PSSI. Makan sebaiknya dalam posisi duduk, bukan sambil berjumpalitan atau berenang. Dari sisi moral, sangat dianjurkan makan dengan tangan kanan, bukan dengan kaki kanan. Dari sisi akhlak, makanlah dari hasil rejeki yang baik, hasil dari keringat sendiri. Tidak dianjurkan mencicipi keringat orang lain, apalagi keringat orang yang belum mandi.

Ada beberapa adab makan. Pertama, makanlah secukupnya jangan berlebihan. Itu berarti seruan untuk hidup sederhana. Dalam komponen gaji PNS, ada unsur uang makan, yang untuk PNS golongan III dan IV akan dikenakan pajak. Namun saya tidak menyarankan PNS untuk selalu makan dengan krupuk saja setiap hari karena dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tubuh. Pertumbuhan yang terhambat salah satu cirinya adalah tinggi badan kurang.

Adab kedua, jangan terlalu sering makan kulit binatang alias kikil. Makanan tersebut disinyalir mengandung purin yang berpotensi meningkatkan kadar asam urat, dan juga kolesterol yang tidak baik bagi kesehatan jiwa. Masyarakat tradisional juga meyakini bahwa terlalu banyak makan kikil akan membuat pemangsanya menjadi tebal muka. Tebal muka adalah ibarat bagi orang yang tidak tahu diri bahkan tidak tahu malu. Bila orang itu menjabat ketua PSSI, maka ia akan berusaha terus berkuasa meski prestasi sepakbola kita mundur ke belakang.

Adab ketiga, makanlah dengan tetap memikirkan masa depan. Ketika sama-sama diberi sekotak kue, orang yang langsung menyantap kue sampai habis adalah orang yang lapar. Sedangkan orang yang bervisi masa depan hanya akan mengonsumsi air putihnya, kue yang sekotak bisa dibawa pulang untuk dimakan esok hari atau lusa. Ketika sama-sama diberi nasi kotak, orang yang langsung melahap nasi beserta kardusnya adalah orang yang beringas. Sedangkan orang bervisi masa depan akan meminta satu kotak lagi untuk keluarga dirumah.

Adab keempat, jangan mengintimidasi orang yang sedang makan. Meski untuk urusan paling genting sekalipun, mengganggu orang makan adalah perbuatan tidak senonoh yang bertentangan dengan sila keenam dari dasar negara kita Garuda Pancasila. Bila orang makan yang diintimidasi adalah isteri, maka dia akan pulang ke rumah mertua. Bila yang diintimidasi adalah suami, maka ia akan pulang ke rumah kenalannya. Bila yang diintimidasi adalah anak, maka ia akan pulang ke kantor pulisi terdekat. Bila yang diintimidasi adalah kakek, maka ia akan pulang ke alam baka.

Adab kelima, sesekali tidak ada salahnya makan di tempat makan yang enak dan terhormat. Jangan selalu makan di tempat yang jorok, kumuh dan pengap, karena itu bisa berpengaruh pada perilaku orangnya. Riset pemelihara ternak menunjukkan bahwa binatang yang ternak yang sering makan di tempat jorok, kumuh dan pengap, cenderung brutal dan tidak berperikemanusiaan. Namanya juga binatang ternak. Apakah manusia yang memilih makan di tempat yang pengap dan kotor juga akan menjadi manusia keras kepala yang brutal? Sepertinya begitu.

sumber gambar: desktop-3d.com

69 pemikiran pada “Adab Makan Yang Baik

  1. Ketika sama-sama diberi nasi kotak, orang yang langsung melahap nasi beserta kardusnya adalah orang yang beringas. Sedangkan orang bervisi masa depan akan meminta satu kotak lagi untuk keluarga dirumah.

    hahahah,, ini ide yang sanagt baik.. “KirMah” mikirin yang dirumah.. hihihi
    *dipentung panitia*

  2. Segala aktifitas memang ada adabnya, apalagi yang rutin dilakukan seperti makan.
    Selain rutin, makan juga sering dilakukan bersama dengan orang lain.
    Jangankan makan, bersin aja ada adabnya.
    Apalagi ngeblog atau komentar…
    Salam!
    Sedjatee Emang Bikin Bangga 😀

  3. hahahaha…. Sekalian jangan sampai makan lahan orang. Kalo udah jatahnya dikasih ke orang lain, kasihin aja. Jangan malah makan jatah orang itu…

  4. ha ha ha

    gaya menulisnya sampean mengingatkan saya pada mahbub djunaedi, penulis yang tulisannya lucu tapi bertema serius.

    salut… 😀

  5. Kalau ada hajatan pesta perkawinan dengan prasmanan yang paling saya sayangkan adalah kurangnya tempat duduk. Risih juga kalau makan sambil berdiri, bukan adabnya bagi kita.

    Nambah dikit aja, kalau ada yang traktir makan jangan ditolak sebab itu adalah rejeki kita he… he…

  6. jadi inget pelajaran budi pakerti pas SMA. saya diajarin tata krama ketika makan. sejenis ini dah. jadi ga boleh asal lahap aja…

    btw, jumlah spam komen yg tertera di sidebar banyak banget ya..

  7. sama dengan pak wandi pak, TIDAK SAMBIL BERDIRI, tapi orang jawa yang konon paling menjunjung tinggi unggah ungguh kok malah yang paling banyak berdiri waktu makan ya…. agak malu sebenarnya, di pernikahan kebanyakan makan prasmanan, istilah kerenny standing party, padahal itu khan nggak beretika babar blas ya….
    lha wis gimana, dari kecil juga dah diajarin cara makan yang nggak bener, makan sambil bermain, sambil naek odong odong… tobat pakkkk….

  8. kalau yang diajarkan dalam keluarga saya dalam makan adalah:
    Makan sedikit sama sedikit dan semuanya harus sama merasa.
    Makan banyak juga musti dibagi dan tidak dimakan habis, tapi seperti kata mas, makan sambil memikirkan masa depan.

  9. heeeeeee kok penjelasannya banyak yang tidak ada hubunganya dengan inti tema “adab makan”
    tapi okelah jadi lucu 😳
    adab makan yang lain jangan lupa baca bismillah, pakai tangan kanan, dan makan makanan yang HALAL, semoga sehat semua

  10. Ketika sama-sama diberi nasi kotak, orang yang langsung melahap nasi beserta kardusnya adalah orang yang beringas. Sedangkan orang bervisi masa depan akan meminta satu kotak lagi untuk keluarga dirumah. wah..agak gimana nih mas ngelakuinnya?hehehe

  11. Tambahan dari saya nih bro agar badan tetap sehat.
    Saat makan, jangan sekali-kali makan telur rebus dan telur goreng bersamaan, bahayaaaa !
    Tengok dulu tetangga, jangan-jangan ada yang makan gak pakai lauk. kasih tu yang telur rebus atau telor goreng, jangan dimakan sendirian…rakus namanya. hehe…..

  12. Adab JARAN/KUDA-KEPANG(Jathilan), makan beling, padi dsb ( tapi blm pernah lihat makan durian utuh berikut kulitnya)…

    Lha…Adab Reformasi, makan BLBI, makan CENTURY…
    Adab Proyek, makan Aspal, BBM, Besi Beton/Jembatan, Semen…

    Saya blm dhong, makan Devisa-TKI…kira2 jenis adab nomor berapa, mas Sedj..?!? He he he

    1. Eh…tambah lagi, kelupaan…

      Adab si Miskin, kadang-makan, lebih sering tidak makan. Nunggu Nasi-Aking, Raskin atau BLT…

  13. Hehehe, mantap sekali pesan terakhirnya, jangan selalu makan di tempat yg kotor, sekali-kali ditempat yang bersih, hehe setuju dengan pesan tersebut.

    Mari makan dari makanan yang sehat dan di tempat yang sehat pula.
    salam kenal, Aziz Hadi

Tinggalkan Balasan ke bundamahes Batalkan balasan